Kamis, 30 Mei 2013

ASAL MULA KEJADIAN ALAM
Dahulu alam semesta ini belum ada. Yang ada hanyalah Zat yang Wajibul-Wujud, ialah Allah Tuhan Yang Maha Pencipta. Oleh karena itu, Allah dinamakan "Kholiq" artinya Pencipta, dan alam semesta ini beserta isinya dinamakan "Makhluq" artinya yang diciptakan.
Jadi jelaslah bagi kita sekarang, adanya perhitungan tahun seperti saat ini karena adanya peredaran matahari dan bulan.
Entah sudah berapa juta tahun umur bumi ini hanya Allah yang mengetahui, manusia Cuma dapat megnira-ngira saja.
Firman Allah (QS. Ad-Dahr : 1)

هل اتى على الانسان حين من الدهر لم يكن شيأ مذكورا
"apakah tidak datang (kabar berita) kepada manusia suatu zaman yang tidak dapat disebut-sebut (menurut perhitungan manusia)."

Ayat diatas menerangkan bahwa hanya Allah yang tahu berapa lamanya usia dunia ini beserta isinya.
Allah SWT Maha Kuasa. Ia menciptakan alam semesta semuanya tidak menggunakan alat atau perkakas. Bila Ia menjadikan sesuatu, cukuplah dengan kalimat "Kun!" (jadilah) maka terjadi. Seperti firman Allah dalam surat Yaasin ayat 82 :

انما امره ا ذا ا راد شيئا ان يقول له كن فيكون
"sesungguhnya perintahnya, apabila Ia menghendaki sesuatu, cukuplah Ia berkata : Jadilah ! lalu terjadi."

Firman Allah dalam hadits Qudsi :

كنت كنزا مخفيا فاحببت لان اعرف فخلقت الخلق لاعرفنى
"Aku adalah gedung yang tersembunyi. Maka Aku suka agar Aku dikenal, lalu Aku ciptakan makhluq supaya ia mengenal Aku."

Dalam surat Yunus ayat 3 Allah menerangkan :

ان ربكم الله الذى خلق السموات والارض فىستة ايام ثم استواى على العرش يدبر الامر
"sesungguhnya Tuhan itu ialah yang menciptakan beberapa langit dan bumi di dalam enam masa. Kemudian Dia menciptakan serta Dialah yang mengatur serta Dialah yang menguasai seluruh apapun yang berada di 'Arsy dan alam lainnya"

Jelaslah bagi kita sekalian bahwa dulunya alam semesta ini tidak ada. Yang ada hanyalah Allah yang menciptakan alam semesta ini beserta seluruh isinya.
Sesungguhnya Allah menciptakan alam semesta beserta isinya karena Allah akan menjadikan manusia.
Yang pertama kali Allah ciptakan adalah yang dinamakan dengan "Ruuhul A'zhom" dari Nur Ahadiyah-Nya. Maka dari Ruuhul A'zhom itu Allah jadikan segala ruh makhluk yang bernyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar